"Pansus tidak fokus, arah penyelidikannya tidak fokus, malah mempermasalahkan etika bertanya. Ini akan mengaburkan masalah," katanya usai ceramah pada silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Magelang di Lapangan Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Ia mengatakan, pansus itu harus fokus menyelidiki tentang siapa pejabat yang telah menyelewengkan uang negara Rp6,7 triliun tersebut.
"Saya sedikit khawatir kasus itu tidak selesai karena tidak fokus, siapa pejabat yang telah berbuat, seperti pagar makan tanaman, disuruh melindungi uang rakyat tetapi malah mengorupsi," katanya.
Amin yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah tersebut, mengatakan, kalau pansus itu tidak bisa menyelesaikan kasus Century, ibaratnya situasi kembali seperti zaman Nabi Isa.
Waktu itu, katanya, Isa dalam suatu perjalanan menemukan seseorang akan dirajam karena berzina.
Isa, katanya, kemudian meminta kepada orang yang merasa belum pernah berzina untuk melemparkan batu pertama kali kepada orang itu.
"Tetapi setelah ditunggu beberapa saat, tidak ada yang mau melempar dan kesimpulannya mereka pernah berbuat zina semua. Nabi Isa membubarkan kerumunan orang tersebut. Jangan sampai pansus itu seperti kisah Nabi Isa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, kejujuran di Indonesia saat ini menjadi hal yang sangat langka padahal masalah bangsa semakin berat.
"Bangsa kita tidak maju-maju karena kehilangan mahkota kehidupan yang namanya kejujuran," katanya.
Padahal, katanya, kejujuran akan mendorong manusia kepada kebaikan, sebagai bekal masuk surga.
Sebaliknya, katanya, kebohongan akan mendorong manusia menjadi culas, bermuka dua, merugikan negara, dan menyebabkan manusia masuk neraka.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
pada intinya pengadilan manusia itu bisa di bohongi dengan kesaksiian2 palsu...
tapi perlu di inget yang namanya pertanggung jawaban tdk berhenti di dunia saja...masih ada pengadilan ILLAHI,jdi mumpung masih di berikan kesempatan hidup...ngaku aja deh.
Buat para koruptor smoga di bukakan pintu hatinya untuk maenyadari kesalahannya dan mau mempertanggung jawabkan atas perbuatannya...kasihanilah umat,mudah2an century terselesaikan...Amiin Ya Robbal\'alamiin