Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) melalui anak perusahaanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (TII), menambah kapasitas bandwidth internasional dengan bergabung dalam Konsorsium Pembangunan Kabel Laut South East Asia Japan Cable System (SJC).
Keterangan pers Telkom di Jakarta Minggu menyebutkan, perjanjian kerjasama disepakati di Honolulu, Amerika Serikat.
Jaringan sistem Kabel Laut SJC yang menghubungkan Singapore, Hong Kong, Jepang dan negara Asia lainnya termasuk Indonesia memiliki kapasitas bandwidth 17 terra byte per second (tbps) serta dapat di tingkatkan hingga 23 tbps.
Selain TII, beberapa operator dunia turut bergabung dalam SJC diantaranya Reliance Globalcom (melalui FLAG Pacific Limited Bermuda), Globe Telecom (Philippina), Google SJC Bermuda Ltd, KDDI (Jepang), Network i2i (India), Singapore Telecommunications Ltd dan Telemedia Pacific Inc., Ltd. (Hong Kong/Indonesia).
Direktur TII Mulia P. Tambunan mengatakan, keikutsertaan Telkom dalam Konsorsium SJC merupakan langkah strategis memperkuat jaringan infrastruktur internasional yang telah ada.
"Selain mendukung bisnis Telkom Grup, infrastruktur internasional itu juga untuk memenuhi peningkatan kebutuhan bandwidth international terutama mendukung aplikasi broadband seperti internet, video, data, dan layanan multimedia lainnya yang dibutuhkan pelanggan," katanya.
Mulia memperkirakan, pertumbuhan kebutuhan kapasitas bandwidth internasional Telkom Group pada akhir 2014 mencapai setidaknya 10 kali lipat dari saat ini.
SJC yang dijadwalkan beroperasi pada triwulan satu 2012 itu akan memberikan tambahan kapasitas bandwidth international TII sebesar 960 gbps dengan kualitas sangat baik, tingkat hubungan yang lebih cepat dan sistem diversity yang handal.
Meski begitu Telkom tidak merinci nilai investasi penambahan kapasitas bandwidth tersebut.
Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menjelaskan, bahwa investasi TII di konsorsium SJC adalah wujud dari implementasi visi perusahaan menjadi pemain penting dalam industri informasi dan komunikasi di kawasan Asia.
"Investasi berkelanjutan dalam mengembangkan jaringan international bukti komitmen perusahaan memberikan layanan terbaik, tercepat, dan handal dengan harga yang terjangkau," kata Eddy.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010