Kupang (ANTARA News) - Sebuah rumah di Kelurahan Airmata, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, rusak berat tertimbun tanah dan batu besar yang longsor dari tebing Minggu pagi.
Longsor terjadi setelah Kupang dan sekitarnya diguyur hujan secara terus menerus selama tiga hari terakhir ini.
Tidak ada korban jiawa dalam musibah itu karena tiga orang penghuninya berhasil menyelamatkan diri.
Pemilik rumah itu, Muhamad Husein, mengatakan bahwa ketika longsor datang ia bersama keluarganya tengah beristirahat di saat hujan deras.
"Saat terjadi longsor, warga berteriak meminta kami segera keluar dari rumah dan spontan kami sekeluarga berlari meninggalkan rumah," katanya.
Beberapa saat kemudian sebuah batu berukuran besar dari tebing tinggi terguling dan menghantam rumah.
Sebagian barang di dalam rumah ikut hancur tertimpa batu besar itu.
Warga sekitar bersama anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Kodim 1604 Kupang sedang membantu mengevakuasi sebagain perabot yang masih bisa diselamatkan
Selama tiga hari terakhir ini wilayah Kupang dan sekitarnya terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga rentan terjadi banjir dan longsor.
Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) mengingatkan cuaca ekstrim sedang melanda wilayah NTT dan meminta masyarakat daerah itu untuk tetap waspada.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010