Jakarta (ANTARA) - Ada sejumlah berita humaniora kemarin (31/8) yang menarik perhatian pembaca dan layak untuk dibaca pagi ini di antaranya uji coba pembukaan sekolah di masa pandemi COVID-19, isu pidana kiai, dan peluncuran bansos bagi KPM BPNT.
Berita-beritanya sebagai berikut:
Kemendikbud: Banyak sekolah lakukan uji coba sebelum tatap muka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan banyak sekolah yang berada di zona hijau dan kuning yang melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran tatap muka.
"Banyak sekolah yang berada di zona hijau dan kuning yang melakukan uji coba terlebih dahulu. Daerah yang melakukan uji coba tatap muka, hanya mengizinkan satu sekolah di setiap jenjang untuk melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Jumeri, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Simak berita: di sini
Menag tampik ada pidana kiai lewat RUU Cipta Kerja
Menteri Agama Fachrul Razi menampik adanya sanksi pidana bagi kiai dan kalangan pesantren sebagai akibat dari RUU Cipta Kerja jika disahkan menjadi undang-undang.
Fachrul kepada wartawan di Jakarta, Senin, mengatakan penyelenggaraan pesantren diatur lewat UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren sehingga masalah pendirian pesantren merujuk pada UU tersebut dan tidak ada aturan tentang sanksi pidana di dalamnya.
Simak berita: di sini
Mensos luncurkan bansos tunai Rp500 ribu bagi KPM BPNT
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara meluncurkan bantuan sosial tunai sebesar Rp500 ribu bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tidak termasuk dalam KPM Program Keluarga Harapan (PKH).
"Bantuan ini untuk ibu bapak KPM yang kami harap bisa meringankan beban semuanya, karena dampak pandemi COVID-19 ini tentu tidak mudah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," kata Mensos di Jakarta, Senin.
Baca berita: di sini
LAPAN catat fenomena bulan purnama hingga ekuinoks pada September
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat sejumlah fenomena antariksa yang akan terjadi pada September 2020, antara lain adalah bulan purnama, apogee dan perigee bulan, bulan baru, oposisi Neptunus dan fenomena ekuinoks.
"Jadi pada Bulan September nanti, ada beberapa fenomena yang kita catat," kata Kepala Pusat Sains Antartika LAPAN Clara Y. Yatini dalam konferensi pers yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual dari Jakarta, Senin.
Cek berita: di sini
BMKG waspadai kekeringan meteorologis di beberapa wilayah Indonesia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi kekeringan meteorologis di beberapa wilayah di Indonesia.
"Jadi berdasarkan hari tanpa hujan (HTH) di wilayah yang merah itu berdasarkan data, kita bisa membuat peringatan dini kekeringan meteorologis," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam konferensi pers bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual dari Jakarta, Senin.
Cek berita: di sini
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020