Perdamaian adalah pilihan strategis, namun tidak dengan mengorbankan perjuangan Palestina,
Kairo (ANTARA) - Putra Mahkota Abu Dhabi pada Senin mengatakan bahwa Uni Emirat Arab berkomitmen terhadap pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, seperti dilaporkan AL Arabiya TV yang berbasis di Dubai.
Melalui pernyataan yang dibacakan oleh Menteri Luar Negeri UAE, Putra Mahkota Syekh Mohammed bin Zayed al-Nahyan mengatakan kepada masyarakat Palestina di negara tersebut bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel merupakan sebuah keputusan berdaulat yang mendukung perdamaian.
"Perdamaian adalah pilihan strategis, namun tidak dengan mengorbankan perjuangan Palestina," katanya, menurut Al Arabiya.
Sebelumnya, veteran perunding Palestina, Hanan Ashrawi, menyebutkan bahwa kesepakatan normalisasi UAE dengan Israel sebagai salah satu bentuk "pengkhianatan penuh" terhadap rakyat Palestina.
Sumber: Reuters
Baca juga: UAE cabut pemboikotan Israel, izinkan kesepakatan perdagangan
Baca juga: Menlu AS akan kunjungi Israel dan UAE bahas pemulihan hubungan
Baca juga: AS: Penjualan senjata ke UAE tak akan bahayakan Israel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020