Rumah tangga tidak ada kewajiban mengisi blangko isian, petugas hanya mewawancarainyaJakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melibatkan 1.135 petugas untuk melaksanakan sensus penduduk di wilayah Jakarta Utara.
Kepala BPS Jakarta Utara Suhartono di Jakarta, Senin, mengatakan pelaksanaan sensus penduduk dilakukan secara langsung dengan melibatkan sebanyak 1.062 petugas sensus (PS) dan 73 koordinator sensus kecamatan (Koseka).
Petugas akan mendatangi setiap rumah tangga dengan berbekal data dari hasil Sensus Penduduk Online (SPO) dan data milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.
“Sensus penduduk secara langsung akan dimulai besok, Selasa (1/9). Petugas akan mendatangi setiap rumah tangga dengan bekal data yang sudah disiapkan,” kata Suhartono.
Suhartono menjelaskan petugas hanya melakukan proses wawancara, untuk memastikan rumah tangga tersebut sesuai dengan bekal data yang telah tersedia.
“Rumah tangga tidak ada kewajiban mengisi blangko isian, petugas hanya mewawancarainya. Petugas juga akan didampingi oleh pengurus Rukun Tetangga (RT) yang mengetahui seluk beluk warga di lingkungannya,” jelasnya.
Sensus penduduk secara langsung ditargetkan rampung selama 15 hari ke depan, meski pelaksanaan dijadwalkan selama September 2020.
Diharapkan pelaksanaan ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak agar menghasilkan total penduduk yang sesungguhnya.
Baca juga: BPS sosialisasikan sensus penduduk di PRJ lewat permainan
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020