Arema Tidak Gentar Hadapi Persebaya

Surabaya (ANTARA News) - Pimpinan klasemen sementara Arema Malang tidak gentar dengan tuan rumah Persebaya dan optimistis bisa merebut angka, pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sabtu (16/1).

Pelatih Arema Robert Albert yang ditemui wartawan usai memimpin latihan timnya di Surabaya, Jumat petang, mengaku bahwa Persebaya tidak mudah dikalahkan di depan pendukungnya dan punya materi pemain bagus.

Selain itu, Albert juga menyebut permainan "Green Force" sangat agresif dan sangat produktif dalam mencetak gol, meskipun juga banyak kebobolan gol.

"Persebaya tim bagus dan punya pelatih bagus. Tidak mudah mengalahkan Persebaya di kandangnya, tapi kami akan berjuang maksimal untuk meraih angka," katanya.

Arema datang ke Surabaya dengan sedikit masalah, karena beberapa pemainnya dalam kondisi tidak fit. Kiper utama Markus Haris Maulana Horison mengalami masalah dengan perutnya, sementara Purwaka Yudhi dan Roman Chmelo juga bermasalah dengan kakinya.

"Kami sudah periksakan kedua pemain itu, tapi saya belum bisa pastikan apakah mereka bisa turun di laga besok," kata Albert.

Ia memastikan akan menurunkan pemain terbaiknya untuk meladeni Persebaya. Duet Noh Alam Shah dan Fakruddin akan kembali dipercaya di lini depan, selain Pierre Njanka dan M Riduan sebagai pendukung serangan.

Pelatih Persebaya Danurwindo yang dikonfirmasi terpisah memastikan timnya akan bermain agresif dan menyerang untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.

Danurwindo juga mengakui rekor bagus yang diukir Arema pada musim ini, namun ia menegaskan kalau anak asuhnya sangat termotivasi untuk mengalahkan tim berjuluk "Singo Edan" itu.

"Arema cukup bagus dalam menyerang, sehingga kami juga harus solid dalam bertahan. Saya sudah siapkan strategi untuk meredam mereka," ujarnya.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini juga memberi perhatian khusus kepada pemain asal Singapura, Noh Alam Shah dan M. Riduan, serta penyerang gesit Fakruddin.

"Pergerakan mereka harus diwaspadai, tapi tidak perlu ada penjagaan khusus. Kami akan bermain terbuka, tapi tetap disiplin dalam bertahan," tambah Danurwindo.(*)