Jakarta (ANTARA) - Facebook Inc menyebut ada "kesalahan operasional" karena tidak segera menghapus laman grup milisia yang menyerukan aksi di Kenosha, Wisconsin, beberapa waktu lalu.
Facebook akhirnya menghapus laman Kenosha Guard dan acara yang dimuat di grup tersebut, bernama "Armed Citizens to Protect Our Lives and Property" karena melanggar kebijakan platform tersebut.
CEO Mark Zuckerberg, dikutip dari Reuters pada Senin, mengakui mereka mendapat protes dari sejumlah orang tentang unggahan Kenosha Guard.
"Kontraktor dan peninjau keluhan pertama pada dasarnya tidak mengambil hal ini. Lalu, pada tinjauan kedua, melakukannya dengan lebih hati-hati, tim yang bertanggung jawab untuk organisasi berbahaya mengenali bahwa (unggahan) ini melanggar kebijakan dan kami menghapusnya," kata Zuckerberg.
Zuckerberg mengatakan mereka tidak menemukan bukti bahwa orang yang dihukum karena aksi penembakan mengikuti laman Kenosha Guard.
Facebook mengatakan akan terus memperbaiki kebijakan mereka untuk mengidentifikasi organisasi yang berpotensi berbahaya.
Baca juga: Gedung Putih nyatakan bantu Wisconsin kerahkan 1.000 Pengawal Nasional
Baca juga: Demo anti rasisme di Kenosha, dijaga Pengawal Nasional
Baca juga: Facebook cemaskan kebijakan baru Apple mengganggu perusahaan kecil
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020