Cimahi (ANTARA News) - Warga muslim di Kota Cimahi, Jawa Barat, menggelar shalat gerhana di Masjid Raya Cimahi, Jumat, dalam rangka memperingati peristiwa gerhana matahari cincin.
Salah seorang jamaah shalat gerhana matahari, Tantowi (38), mengatakan, sebelum melaksanakan shalat gerhana puluhan jamaah di lantai satu Masjid Raya Cimahi mengumandangkan takbir dan dzikir.
Tantowi beserta istri memang sengaja datang ke Masjid Raya Cimahi hanya untuk mengikuti shalat gerhana matahari.
Sebelum melaksanakan shalat gerhana matahari, para jamaah juga diberikan ceramah singkat dari salah seorang ustad tentang tinjauan agama Islam mengenai peristiwa alam gerhana matahari.
"Dari penjelasan yang diberikan oleh ustad sebelum melaksanakan shalat gerhana, saya jadi mengerti bahwa begitu besar kuasa Allah. Allah Maha Kuasa mengatur alam raya ini untuk dipelajari manusia sehingga bisa lebih bermakna," Tantowi.
Selain menggelar shalat gerhana matahari, puluhan warga Cimahi juga berkumpul di Alun-alun untuk menyaksikan proses gerhana matahari dengan menggunakan kaca, bahkan warga memanfaatkan kaca spion kendaraan bermotor untuk melihat proses gerhana.
"Pakai kaca spion juga kelihatan kok kang, ngak usah jauh-jauh ke Boscha atau pakai teropong buat melihat gerhana matahari," kata salah seorang warga, Samsudin (27).
Gerhana matahari cincin, khususnya, berlangsung di Afrika, India, dan China. Sedangkan di Indonesia terjadi pada beberapa bagian daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan.
Gerhana yang akan terjadi itu berdurasi 11 menit 8 detik tersebut, menurut ilmuwan NASA, merupakan durasi yang sangat lama, atau terlama sepanjang milenium. Durasi serupa tak akan terulang lagi hingga 3043.
Berdasarkan perhitungan astronomi, wilayah Bandung dan sekitarnya dipastikan mengalami gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari yang dapat terlihat sebanyak kurang lebih tujuh persen itu berlangsung mulai pukul 14.59 WIB dengan puncak pada 15.55 WIB.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010