Balapan menjadi lebih kompetitif dan pebalap siap dengan segala risiko agar bisa menang. Ini olahraga yang sulit, jika Anda tak menyukainya, mungkin Anda lebih baik berhenti
Jakarta (ANTARA) - Pebalap veteran tim Lotto Soudal Philippe Gilbert meninggalkan balapan Tour de France karena mengalami retak tulang lutut setelah terjatuh di etape satu yang start di Nice di tengah hujan yang membuat jalan sangat licin.
Absennya Gilbert di etape selanjutnya menjadi pukulan ganda bagi tim Lotto setelah pebalap senior lainnya, John Degenkolb didiskualifikasi dari balapan.
“Bagi kami, ini sungguh mengecewakan,” ujar Gilbert seperti dikutip dari AFP, Minggu.
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France 2020 setelah etape satuBeberapa pebalap sempat mengeluh dengan balapan yang terlalu berbahaya pada Sabtu (29/8). Kapten tim Astana, Miguel Angel Lopez bahkan dikritik karena dinilai terlalu agresif dan berani melaju kencang di tengah hujan, membuat dirinya terjatuh dan wajahnya terbentur ke tiang tanda.
Namun juara Tour de France 2011 Bradley Wiggins asal Inggris justru mengatakan kepada para pebalap yang mengeluh agar bisa lebih tangguh menjalani lomba.
“Balapan menjadi lebih kompetitif dan pebalap siap dengan segala risiko agar bisa menang. Ini olahraga yang sulit, jika Anda tak menyukainya, mungkin Anda lebih baik berhenti,” kata Wiggins.
Etape satu Tour de France dimenangi oleh pebalap Norwegia Alexander Kristoff. Meskipun berhasil meraih yellow jersey pertama, Kristoff tak berharap banyak bisa mempertahankannya karena etape dua memiliki rute berbeda, yaitu melewati kawasan pegununangan Alpen.
Baca juga: Kristoff menangi etape pembuka Tour de France kala para rival tumbang
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020