Kami berharap bantuan mobil ini bisa membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19

Tangerang (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan bantuan mobil Lab Bio Safety Level 2 kepada Yayasan BUMN untuk membantu penanganan COVID-19 khususnya tes usap PCR dengan cepat khususnya di Tangerang Selatan yang mengalami lonjakan kasus.

Komisaris Independen BNI Asmawi Syam di Tangerang, Minggu, mengatakan mobil Lab Bio Safety Level 2 merupakan karya anak bangsa karena dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan merupakan yang pertama di Indonesia.

"Kami berharap bantuan mobil ini bisa membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, khususnya mengetahui hasil tes usap PCR sebab mobil ini dibuat secara khusus untuk melakukan uji usap PCR dengan cepat dan menjangkau seluruhnya," ujarnya dalam acara penyerahan bantuan Mobil Lab Bio Safety di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Minggu.

Baca juga: BNI realisasikan bantuan tangani COVID-19 melalui program berbagi

Asmawi menjelaskan BNI pun berperan aktif dalam membantu penanganan COVID-19 di sejumlah daerah seperti pelaksanaan tes usap secara gratis seperti di Jakarta, Padang, Bukitinggi, Palembang, Bandung dan beberapa kota lainnya.

Kemudian ada juga program bantuan ketahanan pangan kepada sejumlah daerah. Seluruh bantuan itu merupakan dari program kepedulian melalui anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp144 Miliar lebih.

"Kami akan terus bersama dalam mengatasi pandemi ini agar segera berakhir dan membantu pemerintah melalui upaya yang dapat kami lakukan," tegasnya.

Baca juga: Cegah klaster COVID-19, 1.300 guru di Tangerang Selatan dites cepat

Baca juga: Pemkot Tangsel tingkatkan peran RT/RW awasi warga pendatang

Menteri Riset dan Teknologi ( Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengapresiasi dengan hadirnya Mobil Lab Bio Safety Level 2 sebagai karya anak bangsa.

"Kami apresiasi atas kepercayaan BNI kepada kami untuk bisa membuat karya anak bangsa dalam penanganan COVID-19 ini yakni melalui pembuatan Mobil Lab Bio Safety Level 2," ujarnya.

Ia menjelaskan di mobil itu bisa dilakukan pemeriksaan usap PCR secara dua tahap dengan jumlah 600 sampel per hari. "Semoga, dengan adanya mobil ini bisa memenuhi target yakni pemeriksaan tes usap PCR sebanyak 30.000 per hari," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku senang dengan adanya bantuan mobil ini karena bisa membantu pemda dalam mengetahui hasil tes usap PCR.

Apalagi, masyarakat kini sudah sebagian besar melakukan aktivitas sehingga perlu adanya kecepatan dari Pemda dalam menekan penyebaran melalui hasil yang dapat diketahui cepat pula.

Baca juga: RSIA Arya Medika jadi rujukan COVID-19 di Tangsel

Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan ubah KPT jadi Rumah Lawan COVID-19

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020