Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Anggota Fraksi PDIP DPR RI Sunarna mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker saat beraktivitas sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

"Virus corona memang mengganggu semuanya. Kegiatan apa pun juga terganggu," katanya saat memberi sambutan dalam acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Banyumas Purwokerto Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, Minggu.

Baca juga: Ngobrol dengan WB, Luhut cerita Indonesia dinilai lebih mudah pulih

Menurut dia, cepat atau tidak cepat hilangnya COVID-19 tergantung dari usaha semua pihak dalam menjaga kesehatan individu dan keluarganya.

"Tapi Insya Allah kalau kita tertib, rajin pakai masker, imbauan dari pemerintah kita lakukan, saya yakin cepat-tidaknya perginya COVID-19 ini adalah tergantung pada usaha semuanya. Bagaimana kita menjaga kesehatan kita, kesehatan keluarga kita," tegas anggota Komisi IV DPR RI itu.

Baca juga: Kementerian Kesehatan kampanyekan disiplin pakai masker

Saat ditemui usai acara, Sunarna mengatakan upaya pemerintah termasuk masyarakat di daerah-daerah dalam menanggulangi COVID-19 tergolong baik sehingga perkembangan kasus infeksi virus corona jenis baru itu tidak terlalu besar.

Dalam hal ini, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 sudah mulai meningkat.

Baca juga: Mahfud MD ingin Yogyakarta jadi contoh gerakan perang melawan COVID-19

"Perkembangan (COVID-19) yang besar kan itu malah di DKI Jakarta, kalau di daerah-daerah ini juga tertib. Mungkin kalau di sana (Jakarta, red.) itu karena akomodasi transportasi yang mungkin membuat penambahan-penambahan itu," kata dia yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas dan Cilacap.

Menurut dia, hal itu disebabkan masyarakat Jakarta yang hendak antre moda transportasi masih harus berdempet-dempetan.

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menurunkan kasus COVID di wilayahnya.

"Tapi memang juga transportasi di sana memang sangat padat, tentu ini juga yang menjadi masalah. Tapi di daerah-daerah lain bagus semua, termasuk sini (Banyumas, red.) juga tidak sampai 3 persen positity rate-nya sehingga bagus," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020