Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum yang terjadi pada Sabtu (29/8) yang masih layak dan menarik untuk dibaca kembali mulai tim penyidik gabungan TNI-Polri telah memeriksa sekitar 10 saksi terkait perusakan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur hingga upaya pencegahan paham radikal terorisme kepada generasi muda perlu adanya komunikasi yang intensif dengan para alim ulama.
Berikut rangkuman beritanya:
1. Perusakan Polsek Ciracas, penyidik gabungan TNI-Polri periksa 10 saksi
Jakarta (ANTARA) - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis mengatakan hingga pukul 20.00 WIB Sabtu malam, tim penyidik gabungan TNI-Polri telah memeriksa sekitar 10 saksi terkait perusakan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
"Jadi dapat kami sampaikan sampai malam ini jam 20.00 WIB sudah 10 saksi yang kita periksa, orang yang mengetahui atau pun melihat kejadian tersebut," kata Mayjen TNI Eddy Rate Muis, di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
2. Mahfud minta perusakan Mapolsek Ciracas diproses sesuai aturan hukum
Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta kasus perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur dapat diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Ya supaya diproseslah kan ada aturan-aturan hukumnya," kata Mahfud seusai bersilaturahmi dengan para seniman dan budayawan di Yogyakarta, Sabtu malam.
Baca selengkapnya di sini
3. Danpuspom sebut pemeriksaan perusakan Polsek Ciracas transparan
Jakarta (ANTARA) - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyatakan hasil penyelidikan dan penyidikan kejadian perusakan Mapolsek Ciracas akan disampaikan secara transparan ke publik.
"Kemudian hasil penyelidikan dan penyidikan nanti akan disampaikan, TNI akan transparan," kata Mayjen TNI Eddy Rate Muis, di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
4. Mabes Polri bantu Polda Metro selidiki pelaku penyerang Polsek Ciracas
Jakarta (ANTARA) - Mabes Polri membantu jajaran Polda Metro Jaya untuk menyelidiki pelaku penyerangan terhadap Polsek Ciracas, Jakarta Timur yang terjadi pada Sabtu dini hari.
"Sedang diselidiki jajaran Polda Metro Jaya. (Mabes Polri, Red) back up," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
5. BNPT: Komunikasi dengan ulama cegah paham terorisme pada generasi muda
Jakarta (ANTARA) - Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH mengatakan dalam melakukan upaya pencegahan paham radikal terorisme kepada generasi muda perlu adanya komunikasi yang intensif dengan para alim ulama ataupun dengan para pimpinan pondok pesantren
“Kami harus bisa membuka ruang komunikasi yang konstruktif, menjaga agar anak muda kita tidak mudah terpapar yang untuk hal-hal yang sifatnya mengarah kepada sikap-sikap yang intoleran dan bahkan melakukan tindakan yang destruktif . Itu yang bisa tidak diinginkan,” kata Boy Rafli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020