Jakarta (ANTARA) - Unggulan utama Novak Djokovic mengalahkan petenis Kanada Milos Raonic 1-6, 6-3, 6-4 dalam final ATP Western & Southern Open, Sabtu waktu setempat, sehingga tak terkalahkan sepanjang tahun ini yang terjadi dua hari sebelum pertandingan pertamanya dalam US Open awal pekan depan.
Mengutip ATP, bintang Serbia berusia 33 tahun itu memenangkan gelar ke-80 selama karirnya dan meningkatkan statistik menang-kalahnya sepanjang 2020 menjadi 23-0 dan 11-0 sepanjang pertemuannya dengan Raonic.
Dia kini sudah merengkuh gelar ATP Masters Series ke-35 atau sama dengan rekor sepanjang masa yang dipegang Rafael Nadal.
Baca juga: Ambisi kejar rekor Federer jadi alasan Djokovic tampil di US Open
Djokovic bersiap meluncurkan perburuannya untuk merebut gelar US Open keempatnya dan gelar Grand Slam ke-18 melawan petenis Bosnia Herzegovina berperingkat 107 Damir Dzumhur esok Senin di Stadion Arthur Ashe.
Kemenangan ini membuat Djokovic dua kali menyapu semua dari sembilan gelar ATP Masters Series, sebaliknya Raonic tak pernah menang dalam 63 Masters Series.
Turnamen pemanasan US Open itu biasanya dimainkan di Cincinnati, namun dipindahkan ke New York karena pandemi COVID-19 dan dipertandingkan di dalam gelembung yang sama di National Tennis Center di mana US Open akan digelar.
Pada set ketiga, Raonic unggul 2-0 ketika Djokovic melepaskan forehand melebar, tetapi Djokovic bangkit. Backhand Raonic gagal melewati net pada poin terakhir dan kembali gagal pada gim kelima sehingga kedudukan berbalik 3-2 ketika petenis Kanada itu mendapati bolanya membentur net.
Djokovic memegang servis saat menutup pertandingan ini ketika Raonic lagi-lagi menemui net setelah dua jam bertempur.
Baca juga: Serena siap memburu gelar Grand Slam ke-24
Baca juga: Meski banyak petenis menarik diri, US Open diyakini tetap bergengsi
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020