Dua ajang khusus untuk waria yang digelar di gedung serba guna dan lapangan tenis UNG itu akan berlangsung sejak Kamis ini hingga 16 Januari mendatang.
Menurut ketua Misscom, Reno Makulase, acara ini memang sengaja dilangsungkan beberapa hari, karena sebelum `berlaga` di atas papan model, para waria ini sebelumnya dikarantina, agar bisa berlatih maksimal.
Begitupun dengan para waria yang akan menjadi peserta kejuaraan tinju, juga diharuskan untuk berlatih terlebih dahulu sebelum bertarung di atas ring tinju.
Reno mengatakan, dua ajang yang digelar dalam waktu hampir bersamaan ini sebenarnya merupakan gambaran dari sosok waria, yang memiliki sifat maskulin dan feminin.
"Istilahnya, keras dan lembut kami jadikan satu paket yang menarik," kata waria yang akrab disapa Retno ini.
Dia menambahkan, ajang ini akan ditiketkan dan terbuka untuk ditonton oleh umum.
Antusiasme penonton untuk menyaksikan ajang yang tergolong langka itu, juga cukup lumayan. Terbukti, pada sesi latihan model waria yang digelar di Gedung Serba Guna UNG, Kamis, dipadati oleh penonton, baik laki-laki maupun perempuan.
Uni, salah seorang penonton, mengaku cukup terhibur menyaksikan peragaan model para waria itu.
"Tingkah mereka lucu-lucu, tapi banyak di antara mereka yang terlihat cantik dan mirip perempuan," katanya sambil tergelak.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010