Sukabumi (ANTARA News) - Berkas pencalonan Heryanto dan Ayu Azhari sebagai bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tidak direkomendasikan ke DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyusul tidak hadirnya pasangan itu saat verifikasi ke tingkat DPD PDIP Jawa Barat, Kamis.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Asep Wahyu NB, di Sukabumi, Jabar, Kamis, menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengundang pasangan itu dan memberi waktu untuk ikut dalam verifikasi di DPD PDIP Jawa Barat, namun tetap tidak datang sehingga berkas pencalonan pasangan Heryanto dan Ayu Azhari tidak direkomendasikan ke DPP PDIP.

"Bagaimana bisa direkomendasikan ke pusat, bila berkas verifikasi yang wajib diisi oleh pasangan ini tidak diisi," katanya.

Kendati demikian, bukan berarti PDIP mencoret pencalonan pasangan itu. "Semuanya ada di tangan pusat. Bisa saja walaupun kami tidak merekomendasikan pasangan ini ke pusat, namun pusat mempunyai kebijakan lain," katanya.

Asep menambahkan, bahwa pihaknya hanya melakukan penjaringan para bakal calon (balon) yang telah mendaftar ke PDIP, dan siapa yang akan menjadi calon kepala daerah dari PDIP seluruhnya ada di tangan pusat.

"Siapa pun calon yang diputuskan oleh pusat untuk mewakili PDIP pada pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Kabupaten Sukabumi, kami siap memperjuangkan untuk memenangkan calon tersebut sampai ke tahap akhir," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Verifikasi DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamdani mengatakan, pihaknya tidak mengistimewakan siapa pun balon yang masuk ke PDIP.

"Tidak direkomendasinya pasangan balon kepala daerah yakni Heryanto dan Ayu Azhari setelah kami melakukan rapat dengan seluruh tim verifikasi baik dari DPC maupun DPD. Bukan berarti pasangan ini tidak mempunyai peluang untuk maju mewakili PDIP, tetapi kami menyerahkan semuanya kepada pusat untuk menentukan siapa nanti yang akan menjadi calon kepala daerah dari PDIP," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010