Jika tidak bisa 100 persen, minimal kemenangan kita raih 80 persen

Mataram (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyerahkan surat keputusan pencalonan kepala daerah yang akan melaksanakan pilkada pada lima kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.

Ketua DPW PKS NTB H Abdul Hadi mengatakan, dalam pilkada pada tujuh daerah di NTB, pihaknya menargetkan kemenangan sampai 80 persen.

"Mudah-mudahan dengan potensi internal dan bersinergi, kita targetkan kemenangan yang maksimal. Jika tidak bisa 100 persen, minimal kemenangan kita raih 80 persen khusus di NTB," ujarnya, seusai menyerahkan surat keputusan (SK) bakal calon bupati dan wali kota, di Mataram, Sabtu.

Acara penyerahan SK ini juga berbarengan dengan Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak DPP PKS yang digelar di Jakarta.

Menurut Abdul Hadi, dari tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada, baru lima daerah yang mendapat SK dari DPP PKS, yakni Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Mataram.

Sedangkan, dua daerah lain, yakni Lombok Tengah dan Dompu masih berproses di DPP.

"Jadi yang baru diserahkan itu baru lima daerah, sedangkan dua daerah lagi belum," ujar Abdul Hadi.
Baca juga: Golkar targetkan 60 persen menang di tujuh pilkada di NTB


Lima bakal calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota yang sudah mendapat SK atau B-1KWK dari PKS tersebut, yakni H Irfan-H Herman Alfa Edison untuk Kabupaten Bima, dan H Mahmud Abdullah-Dewi Noviany untuk Kabupaten Sumbawa.

Selanjutnya, HW Musyafirin-Fud Syaifuddin di Kabupaten Sumbawa Barat. Kabupaten Lombok Utara untuk Djohan-Danny dan Kota Mataram Hj Putu Selly Andayani-TGH Abdul Manan.

Hadi yang juga saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD NTB menegaskan setelah penyerahan SK tersebut, pengurus DPD maupun kader PKS agar terus bergerak, serta mengindahkan instruksi partai memenangkan para calon kepala daerah yang diusung maupun didukung PKS.

"Mesin jangan sampai dianggurkan, harus terus dipanaskan. Kami di internal, Pak Zul (Gubernur NTB, Red) juga akan kita gerakkan, karena beliau juga adalah kader," kata Abdul Hadi.

Karena itu, tepat pada tanggal 4 September 2020 agar para bakal calon bersama pihak lainnya segera mendaftarkan dirinya di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mari luruskan niat sejahterakan masyarakat kita. Kita harus lebih baik, untuk Kota Mataram dengan 'Cemerlangnya', Lombok Utara dengan 'Bangkitnya'. Begitu juga di Kabupaten Bima dengan 'Barunya', Kabupaten Sumbawa dengan 'Gemilangnya', dan KSB dengan 'Baiknya'," katanya lagi.
Baca juga: Gerindra optimistis menang dalam pilkada tujuh daerah di NTB

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020