Pernyataan itu disampaikan Doria di tengah kerenggangan hubungan antara Sao Paulo dan pemerintah pusat.
Doria menjelaskan calon vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi China, SinoVac, masih harus menyelesaikan uji klinis dan mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Kesehatan Brazil (Anvisa).
Namun, otoritas Sao Paulo mengatakan pihaknya siap melakukan vaksinasi pada Desember 2020.
"Kami akan bersiap-siap, jika pada situasi tertentu pemerintah federal menunjukkan sikap yang tidak sejalan, mengabaikan Sao Paulo, masyarakat Brazil di Sao Paulo akan memperoleh vaksin secara mandiri," terang Doria.
Doria dan Presiden Brazil Jair Bolsonaro kerap berselisih pendapat dalam beberapa bulan terakhir, khususnya karena kebijakan penanggulangan COVID-19 pemerintah pusat yang tidak sejalan dengan otoritas negara bagian.
Bolsonaro menyalahkan Doria karena mematikan ekonomi, sementara gubernur Sao Paulo itu menyebut presiden lalai menjalankan tugasnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sinopharm China uji calon vaksin COVID-19 di Brazil
Baca juga: Brazil, Rusia sedang dalam pembicaraan buat vaksin COVID-19
Baca juga: Bolsonaro dikecam karena prioritaskan ekonomi di tengah wabah corona
Atensi WHO terhadap Presiden Bolsonaro yang divonis positif COVID-19
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020