Cilegon (ANTARA News) - Telkom Flexi siap melayani jutaan pelanggan baru dari komunitas pekerja melalui layanan Flexi-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Flexi-SPSI).

"Dalam waktu kurang dua tahun kami menargetkan minimal dua juta pelanggan baru dari komunitas pekerja yang bernaung di SPSI," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di sela peluncuran Flexi-SPSI di Cilegon, Banten, Kamis.

Dalam keterangan persnya, Rinaldi menjelaskan, hingga akhir tahun 2009, jumlah pelanggan Flexi mencapai 15,7 juta pelanggan.

Optimisme pencapaian target tersebut ditunjang cakupan layanan Flexi yang telah menjangkau lebih dari 320 kota di tanah air.

"Dengan infrastruktur tersebar di seluruh kota serta didukung kualitas layanan yang tidak perlu diragukan lagi, Telkom Flexi mulai 2010 akan lebih berkonsentrasi menggarap komunitas-komunitas potensial," kata Rinaldi.

Salah satunya adalah komunitas SPSI anggotanya kini sekitar 5 juta orang.

Flexi-SPSI merupakan paket "bundling" Kartu Perdana Flexi dan terminal CDMA yang di dalamnya berisikan konten dan aplikasi meliputi informasi ketenagakerjaan.

Sementara itu, Executive General Manager Divisi Telkom Flexi Triana Mulyatsa mengatakan, fitur Flexi-SPSI meliputi Info Pekerja seperti informasi upah minimum, penyelesaian perselisihan, Jamsosteknas hingga TKI.

Informasi ketenagakerjaan yang juga disediakan adalah info Perudang-Undangan dan info Bursa Kerja.

Paket tersebut juga dilengkapi dengan fitur Siraman Rohani, baik untuk kaum Muslim maupun Kristiani.

Pelanggan juga dapat menikmati menu menu Kios Novel yang memajang sejumlah bacaan menarik berupa novel-novel unggulan mulai dari tema religi, horror, humor hingga motivasi, Kios Musik yang menyajikan pilihan musik Flexi Hits, Dangdut, Religi dan Tradisional yang dapat digunakan sebagai Flexi Tone.

Untuk itulah Telkomflexi tertantang menyiapkan perangkat yang dapat memenuhi komunikasi dan informasi yang dibutuhkan komunitas pekerja.

Ketua Umum Serikat SPSI Syukur Sarto menuturkan, anggotanya saat ini mencapai sekitar lima juta orang, dengan anggota aktif sekitar 3,9 juta.

"Sekitar dua juta tenaga kerja berpotensi untuk ikut menggunakan Flexi-SPSI, karena memang membutuhkan informasi seputar ketenagakerjaan," ujar Syukur.

Abdul Syukur juga menambahkan alasan memilih Flexi sebagai mitra dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk anggota SPSI karena memiliki jangkauan luas, selain juga dapat menyediakan konten-konten maupun fitur-fitur yang dibutuhkan pekerja.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010