Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah kader Partai Golkar, tokoh mahasiswa, aktivis organisasi kemasyarakatan, dan penggiat LSM antikorupsi di berbagai wilayah Indonesia mendoakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tetap tegar menghadapi Pansus Angket Century DPR RI.

Mereka antara lain politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang, Ketua Advokasi Rakyat Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Muhammad Item, aktivis DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Viktus Murin, dan fungsionaris Presidium Barisan Rakyat Anti Korupsi (BRAK) Jeffrey Kawulur.

"Mari kita doakan Pak JK, semoga tetap dalam lindungan Allah SWT, sehingga tetap tegar menyatakan yang benar pada sidang Pansus nanti," kata Zainal Bintang yang juga Wakil Ketua Umum DPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Ini penting, agar menurutnya, Kalla tidak `masuk angin`, karena ketakutan dikendalikan kaki tangan rezim penguasa mengenai gurita bisnis keluarganya.

Secara terpisah, Muhammad Item menegaskan, JK bagaikan `saksi mahkota` atas megaskandal Bank Century, karena mantan Wapres ini pernah menyatakan, kasus tersebut memang tindak kriminal.

"Rakyat kini berada di belakang JK untuk membeberkan terjadinya perampokan uang negara yang disebut-sebut oleh rezim sekarang sebagai tindakan benar, dan sesuai aturan," katanya.

Terlanjur Di-blow-up

Sementara itu, Viktus Murin menilai, dukungan moral kepada JK kini terus mengalir, karena dianggap bisa membuka borok-borok `bail-out` (penggelontoran) Rp6,7 Triliun uang negara hanya untuk menyelamatkan sebuah bank kecil yang lagi sakit tetapi terlanjur diblowup atau dieskpos sebagai lembaga keuangan raksasa berdampak sistemik.

"Kan ada ketidakadilan perhatian di sini. Si miskin yang berjubel di desa-desa, tak pernah mendapat perhatian sehebat dan sedahsyat ini. Dan di sinilah Pak JK diharapkan bisa berbicara apa adanya untuk menegakkan keadilan dalam pembangunan keuangan negara," tandasnya.

Hampir senada dengan itu, Jeffry Kawulur berharap JK bisa menyuarakan kesengsaraan rakyat yang tertindas oleh perilaku korup dari banyak penguasa, pejabat serta pengelola keuangan negara.

"Inilah kesempatan emas bagi JK untuk membuktikan, bahwa dirinya kini benar-benar independen dalam menyuarakan amanat penderitaan rakyat yang semakin terpuruk oleh berbagai ketidakadilan pengelolaan keuangan negara serta tindak korupsi para pejabat," ujarnya.

Sementara itu, Zainal Bintang mengungkapkan, pertemuan JK dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dengan SBY, Rabu (13/1) kemarin, diharapkan tidak berpengaruh kepada ketegaran serta keberaniannya bersuara di forum Pansus Angket Century DPR RI nanti.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010