Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (28/8), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terseret turun 0,26 persen atau 13,03 poin, menjadi menetap di 5.002,94 poin.
Indeks CAC 40 terpangkas 0,64 persen atau 32,46 poin menjadi 5.015,97 poin pada Kamis (27/8), setelah terangkat 0,80 persen atau 40,16 poin menjadi 5.048,43 poin pada Rabu (26/8/2020), dan naik tipis 0,01 persen atau 0,38 poin menjadi 5.008,27 poin pada Selasa (25/8).
Baca juga: Saham Prancis hentikan reli panjang, indeks CAC 40 jatuh 0,64 persen
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 tercatat 21 saham mengalami kerugian, sementara 19 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Perusahaan produk makanan internasional Prancis Danone mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 1,81 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup datar dengan indeks CAC 40 naik tipis 0,38 poin
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang kehilangan 1,30 persen dan perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal melemah 1,21 persen.
Sementara itu, kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas melonjak 3,60 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Prancis "rebound" tajam, indeks CAC 40 melambung 2,28 persen
Disusul oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis lainnya, Societe Generale, yang terangkat 3,09 persen, serta perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor naik 2,09 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020