Kantor berita itu mengutip pernyataan gubernur provinsi Shabwa yang mengidentifikasi gerilyawan itu sebagai Abdullah al Mehdar. Kantor berita itu mengatakan rumahnya dikepung, Selasa, oleh pasukan keamanan dan ia tewas setelah baku tembak.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010