Mamuju (ANTARA News) - Korban tewas akibat kecelakaan sebuah mobil tangki menyeruduk rumah warga di kilometer sembilan Desa Korossa, Kecamatan Korossa, sekitar 150 kilometer dari Kota Mamuju, Sulawesi Barat, bertambah dari tiga menjadi empat orang.
Korban tewas bertambah setelah Ahmadi yang sebelumnya mengalami luka bakar serius, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pare-Pare, demikian dikatakan Abdul Salam, keluarga korban di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan Ahmadi tidak mampu menahan luka bakar yang dideritanya karena sangat parah, sehingga akhirnya meninggal dunia.
Ahmadi kini dibawa kembali ke Desa Korossa untuk disemayamkan oleh pihak keluarganya.
Menurut dia, sebelumnya tiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut, yakni Wa Baco (65), Daeng Masiki (50), dan Amu, anak berumur enam tahun.
Ia mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 19.00 wita Minggu (10/1) malam itu, juga mengakibatkan empat korban lainnya mengalami luka bakar.
Mereka adalah Yulman (22) dan Rustam (22) yang mengalami luka bakar ringan dan dirawat di RSUD Mamuju, sedangkan dua korban lainnya yang juga mengalami luka bakar yakni Sinu (20), dan Ahmadi (40) yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pare-Pare.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah mobil tangki datang dari arah Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) melaju kencang.
"Diduga remnya blong, sehingga sopirnya tidak mampu menguasai laju kendaraan itu dan menabrak enam rumah warga, sehingga terjadi ledakan serta mengakibatkan enam rumah tersebut terbakar," katanya.
Ribuan liter premium yang diangkut mobil tangki itu tumpah karena mobil terbalik setelah menabrak rumah warga, dan mengakibatkan kebakaran.
"Para korban tidak bisa menyelamatkan diri karena bensin dari mobil tangki yang terbalik itu menjalar cepat disertai kobaran api yang membakar rumah warga," katanya.
Menurut dia, sopir yang mengemudi mobil tangki tersebut kini diamankan di Mapolres Mamuju untuk menjalani pemeriksaan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010