Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Bencana longsor yang terjadi di sekitar jalan poros Malino mengakibatkan satu rumah warga tertimbun longsoran lumpur dari bukit sekitar.
"Bencana longsor ini terjadi akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Gowa dan sebagian wilayah Sulawesi Selatan selama sepekan," kata Camat Parangloe, Muhammad Saleh Saud Karaeng Tompo, di Gowa, Rabu.
Akibat longsor itu, akses jalan poros Malino terputus karena tebalnya lumpur yang ada di atas badan jalan.
Namun, bencana longsor yang terjadi itu sudah dapat diatasi dan akses jalan dari jalan poros Kabupaten Gowa menuju ke Malino perlahan-lahan sudah mulai terbuka.
Sejumlah alat berat dari Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) Sulsel dikerahkan untuk membuka kembali longsoran tersebut.
"Bencana longsor itu sudah kami laporkan ke Bupati Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulsel karena itu bantuan berupa alat berat langsung diterjunkan," ujarnya.
Setelah alat beratnya datang, pihaknya langsung memerintahkan untuk mengevakuasi seorang warga bernama Daeng Kebo beserta keluarganya. langkah evakuasi tersebut dilakukan karena rumah Daeng Kebo berada tepat di bawah lokasi longsor.
"Setelah alatnya datang kita langsung evakuasi korban," jelasnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah terkait agar menempatkan satu unit alat berat di sepanjang jalan poros Malino karena bukan tidak mungkin jika cuaca ekstrim ini masih berlangsung maka longsoran akan terjadi lagi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010