Surabaya (ANTARA News) - Perkelahian sesama pemain Persebaya terjadi saat sesi latihan, Rabu, menyusul naiknya emosi pemain menjelang pertandingan penting melawan pimpinan klasemen sementara Liga Super Indonesia, Arema Malang pada Sabtu (16/1).

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, perkelahian itu melibatkan pemain bertahan asal Jepang, Takatoshi Uchida dengan tiga pemain lokal, masing-masing Andi Odang, Taufiq dan Satrio Syam.

Peristiwa itu berawal dari latihan "game" yang dijalani pemain di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya. Andi Odang emosi setelah mendapat "tackling" dari Uchida yang berusaha menghalau bola dari kakinya.

Andi Odang yang mandul dalam beberapa pertandingan terakhir, tidak terima dengan tindakan kasar Uchida dan langsung memukuli pemain asal Jepang tersebut.

Dua pemain Persebaya lainnya, Taufiq dan Satrio Syam ikut-ikutan membantu Andi Odang, sementara Takatoshi Uchida sama sekali tidak memberikan perlawanan.

Melihat rekannya dikeroyok, pemain asing asal Australia, Josh Maguire mencoba membantu dan memisahkan. Perkelahian selesai setelah pelatih Persebaya Danurwindo turun tangan.

Takatoshi Uchida saat itu juga langsung meminta maaf kepada Andi Odang dan Danurwindo sempat menghentikan latihan untuk memberi pengarahan kepada pemain.

"Hal seperti itu biasa terjadi, tidak hanya di Persebaya. Tapi saya justru melihat sisi positif dari kejadian itu, bahwa emosi pemain menjelang laga lawan Arema cukup tinggi dan itu sangat diperlukan, bahkan hingga laga nanti," kata Danurwindo.

Ia mengakui anak asuhnya sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan Arema Malang dan mengalahkannya di kandang sendiri.

"Saya harus tetap menjaga emosi dan motivasi pemain hingga hari Sabtu nanti. Mental Andi Odang memang sedang goyah karena tidak berhasil mencetak gol dalam beberapa pertandingan, padahal dia punya banyak kesempatan," ujarnya.

Danurwindo juga akan mendekati dan berbicara dari hati ke hati dengan mantan penyerang Persekabpas Pasuruan yang telah mencetak enam gol untuk Persebaya itu.

Sementara itu, Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar berharap perselisihan antarpemain tersebut tidak berimbas pada kekompakan tim, sehingga target memenangkan pertandingan lawan Arema bisa terpenuhi.

"Mereka sudah saling minta maaf dan baik lagi, tidak ada yang perlu dibesar-besarkan. Saya hanya minta kekompakan tim tetap dipertahankan," tegasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010