Warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun bertambah jadi 70 orang

kasus nomor 70 ini karena kontak dengan kasus sebelumnya

Madiun (ANTARA) - Jumlah warga di Kota Madiun, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 mencapai 70 orang setelah ada tambahan satu pasien baru di wilayah setempat pada Jumat.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 70 yang terkonfirmasi pada Jumat ini.

"Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, kasus nomor 70 ini karena kontak dengan kasus sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Jumat malam.

Sesuai data, pasien ke-70 berinisial M (55) seorang laki-laki warga Kelurahan Mojorejo. Pasien M merupakan kontak erat kasus konfirmasi nomor 69 yang merupakan warga Kelurahan Manisrejo.

Sama seperti kasus nomor 69, kasus konfirmasi nomor 70 juga diketahui dari penapisan massal internal perusahaan. Tes cepat di tempat M bekerja kembali dilakukan setelah muncul kasus konfirmasi di perusahaan tersebut.

M mengikuti dua kali tes cepat dengan hasil reaktif. Tes cepat kedua hanya berselang satu minggu. Karena reaktif maka dilakukan tes usap dan M terkonfirmasi COVID-19.

"Pasien M saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan kondisi tanpa gejala dan keluhan," kata Aflah.

Dengan tambahan satu pasien positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 70 orang per 28 Agustus 2020. Dari jumlah itu, terdapat 43 orang sembuh, dua orang meninggal dunia, 12 orang dalam perawatan, serta 13 menjalani isolasi mandiri.

Pemkot Madiun terus mengimbau warga setempat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Sementara itu, tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di daerah tetangga, yakni di Kabupaten Ngawi selama sepekan terakhir.

Berdasar rilis yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, kasus konfirmasi baru tersebut bertambah tiga orang pada Kamis (27/8), sehingga jumlahnya naik menjadi 74 dari sebelumnya 71 kasus. Kemudian, pada Jumat (28/8) terjadi dua tambahan baru, sehingga kasusnya naik dari 74 orang menjadi 76 orang.

Dari sebanyak 76 kasus konfirmasi tersebut, sebanyak 57 orang dinyatakan sembuh, 16 orang lainnya masih dalam proses penyembuhan dan dua meninggal dunia.