Hal ini karena pertandingan Liga Super masih panjang sehingga evaluasi tersebut sangat penting, kata dia usai pertandingan tim Sriwijaya FC melawan Persija di Palembang, Rabu.
Ketika ditanya hasil imbang 1-1 melawan Persija, ia mengatakan, faktor psikologis telah mempengaruhi penampilan para pemain Sriwijaya, namun ia tidak menyebutkan faktor psikologis apa yang dimaksud.
Sriwijaya FC memang menciptakan banyak peluang, namun hanya membuahkan satu gol karena terkendala faktor psikologis, katanya.
"Saat berlatih pemain cukup baik, tetapi ketika berhadapan dengan lawan mereka terbebani," kata pelatih yang pernah penghantar klub milik mayarakat Sumatra Selatan itu menjuarai Copa dan Liga Indonesia.
Menurut dia, latihan dan evaluasi tim memang sangat diperlukan untuk mengetahui kelemahan yang ada selama ini sekaligus pembenahan atlet termasuk kerja tim sepak bola yang banyak dicintai masayarakat itu.
Selain itu sekarang ini pihaknya masih kekurangan penyerang sehingga dalam pertandingan kesebelasannya belum banyak berbuat untuk menciptakan kemenangan, kata dia.
Dikatakannya, oleh karena itu pihaknya terus mengevaluasi para pemain sepak bola "Laskar Wong Kito" itu supaya nantinya mereka saat bertanding bisa tampil menjadi pemenang.
Selain itu evaluasi diperlukan karena saat ini ada pemain yang belum dapat diturunkan pada pertandingan berikutnya akibat cedera, tambah dia.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010