Mataram, (ANTARA News) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNG) akan menutup jalur pendakian menuju Gunung Rinjani, di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai 15 Januari hingga 31 Maret 2010, karena cuaca buruk dan dinilai berbahaya bagi keselamatan pengunjung.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, BTNGR, Ketut Linggih, di Mataram, Rabu, mengatakan, rencana penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan setelah mendapatkan laporan tentang kondisi cuaca yang tidak kondusif di kawasan Gunung Rinjani.
Berdasarkan laporan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (TN) Wilayah I di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara dan Wilayah II di Kecamatan Selong, Lombok Timur, cuaca di kawasan Gunung Rinjani sudah tidak kondusif yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang.
"Dari laporan yang kami terima, cuaca di kawasan Gunung Rinjani sudah tidak kondusif dan berbahaya untuk aktivitas pendakian," ujar Linggih.
Ia menyebutkan, jumlah jalur pendakian yang ditutup sebanyak empat jalur yakni jalur pendakian Torean di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, jalur Senaru di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, jalur pendakian Timbanuh, di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Sembalun, di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Dengan ditutupnya seluruh jalur pendakian resmi tersebut otomatis semua pengunjung lokal, nusantara dan mancanegara dilarang melakukan pendakian ke wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
karena aku ada rencana bulan ini kesana ..
thx infonya sebelumnya.
Kalau di kecamatan kayangan itu namanya jalur Santong. Tolong di refisi tar orang pada nyasar. trimakasih