Magelang (ANTARA News) - Brigadir Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) menggantikan pejabat lama, Mayor Jenderal TNI Sabar Yudo Suroso.
Upacara serah terima jabatan dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, di Lapangan Pancasila, kompleks Akmil, lembah Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
George mengatakan, Akmil sebagai lembaga pendidikan pembentukan perwira TNI AD memiliki peranan dan tugas penting dalam membentuk kepribadian perwira-perwira muda AD.
"Agar memiliki kriteria tanggap, `tanggon`, dan trengginas," katanya.
Proses belajar mengajar di Akmil, katanya, harus tertata dalam suatu sistem, mekanisme, dan cara kerja yang baku serta profesional yang mengarah kepada pencapaian keluaran pendidikan dengan standar yang diinginkan.
Ia menjelaskan, motor penggerak angkatan perang adalah perwira. Perwira merupakan pemimpin yang akan menggerakkan dan membawa satuan untuk mencapai keberhasilan tugas.
Perwira TNI AD, katanya, harus tangguh dan andal dalam melaksanakan tugas.
Mereka, katanya, harus memiliki profesionalitas keprajuritan yang berbasis kepada jatidiri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.
"Senantiasa menjaga moralitas, etika keprajuritan dengan landasan spiritual yang kokoh dalam bersikap dan bertindak dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI," katanya.
Brigjen Gatot yang alumni Akmil 1982 itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Latihan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD di Bandung sedangkan Mayjen Sabar yang alumni Akmil 1975 itu selanjutnya bertugas sebagai staf ahli Panglima TNI di Jakarta.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Kepala Polda Jateng Irjen Pol. Alex Bambang Riatmodjo, dan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Budiman. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010