Bandar Lampung (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, program pelayanan satu atap dengan sistem elektronik terintegrasi secara nasional akan dipercepat realisasinya pada 2010.

"Jika pernah ada rencana, elektronik pelayanan investasi satu atap secara nasional pada 2012, maka kami ingin, dipercepat terealisasi pada 2010 ini," kata Kepala BKPM Gita Wirjawan dalam peresmian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) "Seminung" di Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu.

Untuk itu, kata Gita, pihaknya hingga akhir Januari 2010 ini akan melakukan sosialisasi dan kunjungan ke 20-25 provinsi di Indonesia untuk pemetaan bagi kepentingan penanaman modal.

"PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Atap) pada masing-masing provinsi semakin cepat semakin baik. Untuk jaminan ini, masing-masing provinsi diminta buat Perda (peraturan daerah)," katanya.

Untuk itu, katanya, sebagai proyek percontohan PTSP yang dipayungi Perda ini, akan diterapkan di Batam pada akhir Januari ini.

Gita juga menambahkan, melalui proyek percontohan di Batam itu yang akan diikuti oleh pemerintah daerah lainnya, tidak perlu muluk-muluk mendatangkan puluhan proyek investasi besar per tahunnya. "Cukup satu proyek besar, sudah cukup," katanya.

Jika itu dilakukan, tambah Gita, maka efek dominonya bagi pertumbuhan ekonomi kewilayahan akan terasa. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010