Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan bersama TNI dan aparat pemerintahan terkait melaksanakan kampanye penggunaan masker di Pasar Kebayoran Lama, Jumat.

Kampanye penggunaan masker ini dilakukan dengan menginspeksi sejumlah warga yang tidak memakai masker, lalu dibagikan masker gratis.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan salah satu strategi yang dilakukan pihaknya dalam mendisiplinkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di masyarakat adalah lewat kampanye dan membagikan masker.

"Kita (Polrestro Jaksel) dengan Tiga Pilar (TNI, Polri dan aparat pemerintah), kita sama-sama untuk mendisiplinkan masyarakat program yang pasti adalah pemakaian masker," kata Budi.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan membagikan ratusan masker kepada masyarakat yang ada di Pasar Kebayoran Lama.

"Sekarang dimana-mana bersama-sama menyediakan masker mengingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker di setiap tempat, maka itu kita jajaran bersama-sama Tiga Pilar membagi-bagikan masker di tempat-tempat keramaian baik itu pasar, stasiun, terminal dan untuk pendisiplinan," kata Budi.

Baca juga: Polda Metro Jaya terus kampanyekan protokol kesehatan
Baca juga: Satpol PP tindak 101.478 warga Jakarta yang tidak bermasker

Tidak hanya itu, penindakan pendisiplinan protokol kesehatan juga dilakukan bersama-sama Satpol PP menyasar tempat makan, restoran dan tempat publik lainnya.

"Kemarin malam Minggu, saya, pak wali kota dan Satpol PP melaksanakan operasi di wilayah Jakarta Selatan dan sudah ada beberapa tempat yang dikenai denda karena melanggar, detail datanya ada di Satpol PP," kata Budi.

Kegiatan pembagian masker ini juga rangkaian dari kampanye masker yang diinstruksikan oleh Polda Metro Jaya selama bulan Agustus.

Setelah kampanye masker, Polres Metro Jakarta Selatan melanjutkan kegiatan kampanye mencuci tangan selama bulan September 2020.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta kasus baru positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) baru di Jakarta pada Kamis, 27 Agustus memecahkan rekornya sejak pandemi mulai terjadi pada Maret 2020, yakni 820 kasus baru.

Penambahan kasus tersebut, menyebabkan total kasus COVID-19 di Ibu Kota menjadi 36.462 kasus, bertambah signifikan dari sebelumnya 35.642 kasus.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020