Pekanbaru (ANTARA News) - Maskapai Mandala Airlines sedikitnya menambah 216.000 kursi per bulan pada 2010, seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat baru jenis Airbus A320 berkapasitas 180 tempat duduk.
"Pada tahun ini kami mendatangkan empat hingga enam unit pesawat baru Airbus A320, sehingga Mandala mendapatkan 216.000 sampai 324.000 kursi setiap bulan," kata Head of Corporate Communication Mandala, Trisia Megawati di Pekanbaru, Selasa.
Usai melakukan penjajakan kerja sama Mandala dengan sejumlah bank yang beroperasi di Riau, ia menyebutkan hingga 2009 sedikitnya maskapai ini menyediakan 550.000 kursi per bulan yang melayani 17 kota penerbangan di tanah air.
Dengan penambahan kursi dari kehadiran sejumlah pesawat baru tersebut, maka pada 2010 Mandala ingin menghidupkan kembali rute-rute yang pernah diterbangi sebelumnya.
"Tahun ini kami ekspansi ke wilayah Indonesia bagian Timur dan regional, sejalan dengan kehadiran pesawat-pesawat baru, seperti ke Manado, Makassar, Ambon, dan kemungkinan terbang ke Papua," katanya.
Pada 2010 Mandala juga menargetkan penumpang pada kondisi "peak season" meningkat sekitar dua persen atau menjadi 92 persen dari rata-rata 90 persen pada kondisi 2009 untuk setiap kali penerbangan.
Sedangkan pada kondisi "low season" Mandala juga menargetkan terjadi peningkatan penumpang sebanyak lima persen atau menjadi 85 persen dari 80 persen untuk setiap penerbangan pada 2009.
Kendati demikian, kata dia, hingga kini Mandala belum memiliki data realisasi jumlah penumpang yang diangkut sepanjang 2009.
"Realisasi penumpang yang terbang bersama Mandala pada tahun lalu belum bisa dihitung, namun diperkirakan mengalami peningkatan dari jumlah penumpang Mandala pada 2008 sekitar 3,47 juta orang lebih," katanya.
Mandala merupakan maskapai nasional yang telah berumur 40 tahun lebih yang kepemilikan sahammnya dikuasai Cardig International dan Indigo Partners pada 2006.
Pada 2007 maskapai ini telah memesan 25 pesawat baru jenis Airbus A320, dan sejak 2008 mempercayakan perawatan pesawat kepada tenaga profesional Singapores Airlines Engineering Company.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010