Samarinda (ANTARA News) - Pelatih Persisam Putra Samarinda, Aji Santoso menyerahkan sepenuhnya keputusan pengunduran dirinya kepada pihak manajemen tim kebanggaan warga Samarinda itu.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen Persisam," ungkap Aji Santoso ketika ditanya wartawan terkait janjinya yang akan mengundurkan diri jika timnya kalah atau imbang melawan Persiwa Wamena, usai laga lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) Persisam melawan Wamena yang juga berakhir imbang 2-2 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.
Dia juga mengaku siap jika tetap diminta mendampingi tim berjuluk Elang Borneo itu.
"Jika manajemen tetap mempercayakan, saya siap tetap mendampingi Persisam," kata Aji Santoso.
Usai laga lanjutan ISL antara Persisam melawan Persipura Papua yang berakhir imbang 2-2- di Stadion Segiri Samarinda, akhir pekan lalu, Aji Santoso berjanji akan mengundurkan diri jika Persisam kalah ataupun imbang melawan Persiwa.
"Saya akan mengundurkan diri jika Persisam kalah melawan Persiwa," ungkap Aji Santoso.
Pelatih Persisam Putra Samarinda itu membantah jika alasan pengunduran dirinya terkait desakan suporter Persisam, Pusamania.
"Saya tidak mundur atas desakan itu, tetapi sebagai bentuk pertanggungjawaban saya sebagai pelatih. Jadi, pengunduran diri saya jika Persisam kalah ataupun hasilnya imbang melawan Persiwa, sebagai bentuk kegagalan saya sebagai pelatih," ungkap mantan pemain Arema Malang era 1987 hingga 1995 itu.
Saat Persisam tertinggal 0-2 dari kesebelasan Persiwa, ribuan suporter Persisam yang memadati Stadion Segiri Samarinda kembali meneriakkan yel-yel ganti pelatih.
Bahkan, mantan pemain Persebaya Surabaya pada 1995 hingga 1999 itu juga sempat mendapat teriakan dari ratusan penonton yang memadati tribun Stadion Segiri saat pertandingan babak pertama usai.
Begitupula yel-yel Pusamania justru berbalik mendukung tim tamu saat tim kesayangannya tersebut tertinggal 0-2 dari Persiwa.
Ketika para pemain Persisam meninggalkan lapangan, ribuan supternya langsung mencaci namun saat pemain Persiwa masuk ke ruang ganti, suporter Persisam justru bertepuk tangan.
"Sebenarnya, pada menit awal hingga menit ke-20 babak pertama, permainan anak-anak sangat baik. Namun, setelah itu permainan mereka mulai kendor," ujar Aji Santoso.
Saat kapten kesebelasan Persisam, Hamka Hamzah, berhasil memperkecil kekalahan 2-1, ribuan suporter berbalik mendukung tim kesayangannya itu.
Begitupula ketika Hamka Hamzah berhasil menyamakan skor 2-2, para suporter langsung bersorak dan mengubah yel-yel dukung Persisam.
"Saya menerima dengan lapang dada apapun keputusan manajemen Persisam," kata Aji Santoso.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010