Dia mengatakan pembunuhan Prof Masoud Ali Mohammadi bertentangan dengan norma yang diakui internasional dan hak-hak asasi manusia.
"Penyeldikan pendahuluan mengindikasikan ada jejak-jejak trio AS-Israel dan orang-orang bayaran dalam pembunuhan guru besar itu," ujarnya.
Menurut dia, aksi teroris terhadap para ilmuwan Iran bertujuan menghentikan langkah maju sains dan teknologi.
"Aksi tak berperikemanusiaan itu akan memobilisasi kaum muda dan berbakat Iran mempercepat kemajuan negeri mereka," demikian Mihman-Parast.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
bisanya tuduh menuduh ....tapi gak ada dasar.....
pada ngaco.....
ini memang biasa di negara yang diktaktor...tanpa demokrasi... mahasiswa ditangkapi....