Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho di Semarang, Selasa, mengatakan, cedera yang dialami pemain belakang tidak begitu parah sehingga di posisi ini bisa turun lengkap.
Pada saat menjamu Persis Solo, Senin (11/1), memang Anderson Leke dan Herri Susilo tidak dimainkan karena cedera karena kalau dipaksakan justru akibatnya akan fatal.
"Makanya saat lawan Persis, kita istirahatkan. Saya mendapat kabar dari pelatih, kalau keduanya sudah pulih dan siap dimainkan, demikian juga dengan Iswan Bode yang cedera bisa main," katanya.
Menurut dia, dengan tampilnya Leke dan Herri maka tim Mahesa Jenar bisa turun dengan kekuatan penuh karena tak ada pemain yang cedera maupun terkena akumulasi kartu kuning. "Sekarang ini tinggal memantapkan kerja sama antarpemain dan menyusun strategi," katanya.
Pelatih sementara PSIS, M. Dhofir mengatakan, pertandingan melawan Deltras merupakan partai penentuan bagi tim ini pada putaran pertama. Kalau menang maka peluang untuk masuk tiga besar terbuka lebar dan juga masih menggantungkan hasil pertandingan Persidafon Dofonsoro melawan Persiba Bantul.
"Rasanya tak ada yang tidak mungkin. Ini pertandingan terakhir anak-anak pada putaran kedua sehingga anak-anak harus tampil habis-habisan untuk meraih hasil yang maksimal," katanya.
Dia juga membenarkan kalau lawan tim berjuluk The Loubster mendatang bisa lengkap. Leke dan Herri tinggal pemulihan dalam beberapa hari mendatang demikian juga dengan Iswan Bode.
"Harri sebenarnya sudah ngotot untuk dimainkan saat melawan Persis karena merasa sudah baik, tetapi kami larang," katanya.
Pertandingan PSIS melawan Deltras Sidoarjo ini sebenarnya dimainkan 31 Desember 2009 tetapi tidak bisa karena pengamanan saat itu lebih difokuskan untuk mengamankan pergantian tahun sehingga ditunda dan baru dimainkan 16 Januari 2010.
Tim Mahesa Jenar saat ini bertengger pada urutan ketiga klasemen sementara dengan nilai 17 yaitu dari 10 kali main, lima kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Pada putaran pertama ini, Suwita Patha dan kawan-kawan memainkan tujuh pertandingan di kandang sendiri dan empat kali di kandang lawan, tetapi pada putaran kedua mendatang lebih banyak main di kandang lawan (tujuh kali) dan empat kali main di kandang sendiri.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010