Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore, naik mendekati angka 9.150 per dolar AS setelah pelaku pasar membeli mata uang lokal itu karena terpicu masuknya dana asing.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar berada pada kisaran 9.160/9.170, naik 50 poin dari posisi penutupan hari sebelumnya 9.210/9.220.
Pengamat pasar uang, Farial Anwar, mengatakan, kenaikan rupiah itu akan mendorong Bank Indonesia mengintervensi untuk menjaga rupiah.
BI, katanya, akan menjaga rupiah pada kisaran 9.000 per dolar untuk melindungi para eksportir.
Farial Anwar yang juga Direktur Currency Management Board mengatakan, rupiah cenderung mendekati angka 9.000 per dolar, namun akan menemui hambatan untuk menembus angka itu karena intervensi BI.
Rupiah tidak akan mudah mencapai level 9.000 per dolar, kecuali dana asing yang masuk ke pasar dalam negeri terus meningkat.
"Kami optimis rupiah akan dapat mendekati angka 9.100 per dolar bahkan terus menguat hingga mendekati angka 9.000 per dolar," katanya sembari memberikan catatan bahwa itu bisa terjadi bila tidak ada profit taking.
Meningkatnya hot money asing masuk ke Indonesia diantaranya melalui pembelian atau investasi pada surat utang negara yang dianggap memberikan keuntungan lebih besar dari pada yang didapatkan dari pasar Asia lainnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010