Singapura (ANTARA News) - Menteri Olahraga Singapura hari Selasa menegaskan bahwa negara pulau tersebut ingin mundur jadi tuan rumah SEA Games 2013 karena tertundanya pembangunan pusat-pusat olahraga baru.

Vivian Balakrishnan, menteri Pengembangan Komunikasi, Pemuda, dan Olahraga, memberitahu parlemen bahwa Singapura telah memberitahu Federasi SEA Games bahwa negara tersebut "akan ideal" menyelenggarakan event dua tahunan tersebut di tahun 2015 saat fasilitas tersebut sudah siap.

"SEA Games adalah event penting dalam kalender olahraga Singapura," katanya seperti dikutip AFP. Dia juga menambahkan bahwa Singapura menginginkan pesta olahraga tersebut menjadi event internasional pertama yang diselenggarakan di pusat olahraga itu.

"Karena itu saya memberitahu presiden Federasi SEA Games bahwa akan ideal bagi Singapura untuk menyelenggarakan SEA Games tahun 2015, bukan tahun 2013. Ia memberitahu saya bahwa ada beberapa negara lainnya yang ingin menjadi tuan rumah SEA Games 2013," katanya.

Keputusan Singapura untuk mundur jadi tuan rumah event dua tahun sekali itu, karena tertundanya berulang kali pembangunan pusat olahraga Singapura bernilai 1,87 miliar dolar Singapura (1,34 miliar dolar AS), yang semula dijadwalkan rampung tahun ini.

Fasilitas tersebut, termasuk Stadion Nasional berkapasitas 55.000 tempat duduk yang atapnya dapat dibuka dan ditutup, akan menjadi tempat penyelenggaraan event olahraga besar seperti renang, atletik, dan sepak bola.

Balakrishnan mengatakan tertundanya proyek tersebut karena tingginya biaya pembangunan pusat olahraga tersebut dan krisis ekonomi global. Laos menyelenggarakan SEA Games 2009 Desember lalu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010