Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari bersama Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro membagikan masker di Stasiun Tebet Jakarta Selatan, Kamis, kepada penumpang yang turun dari kereta sekaligus menyosialisasikan cara memakai masker yang benar.
“Maskernya harus dipakai menutupi hidung dan mulut, dan bagian tali harus dikencangkan, jangan sampai terbuka. Jangan sampai kendor, masker kita jangan sampai kendor,” katanya kepada salah satu penumpang.
Secara keseluruhan Kemenkes akan membagikan 25 juta masker secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, terutama di delapan provinsi prioritas penanganan COVID-19, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.
Kampanye ini dilakukan bertahap, mulai dari kampanye memakai masker, tahap kedua adalah kampanye mencuci tangan pakai sabun, dan tahap ketiga kampanye menjaga jarak.
Kegiatan yang sama akan dilakukan juga di Gelora Bung Karno, pada Minggu (30/8) yang akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan dan menteri Pemuda dan Olahraga.
Di wilayah Jabodetabek pembagian masker telah dilakukan di 16 pasar pada Selasa (25/8), di lima terminal besar pada Rabu dan Kamis (26-27 Agustus), dan di 10 Stasiun besar pada Kamis ini.
Kirana menerangkan pencegahan COVID-19 kuncinya masyarakat semua harus berkomitmen mencegah penularan, salah satunya memakai masker. “Paling utama kita harus memakai masker agar kita terlindung dan melindungi orang lain. Gunakan masker kapan saja, dimana saja, siapa saja saat melakukan aktivitas apa saja,” katanya.
Masker dibagikan langsung kepada penumpang yang naik kereta dari arah Bogor menuju Jakarta. Stasiun kereta menjadi salah satu tempat dengan mobilitas warga yang tinggi dan lebih rawan terjadi penularan COVID-19.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020