Supaya seluruh generasi muda mulai dari SD sampai perguruan tinggi bisa dalam satu struktur

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 segera menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk edukasi dan sosialisasi terkait COVID-19 dan protokol kesehatan untuk menghasilkan perubahan perilaku.

"Supaya seluruh generasi muda mulai dari SD sampai perguruan tinggi bisa dalam satu struktur sehingga pesan-pesan yang disampaikan itu bisa mengalir termasuk juga PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)," kata
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam rapat Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan di Jakarta pada Kamis.

Doni mengharapkan perubahan perilaku masyarakat terkait COVID-19 dan protokol kesehatan bisa optimal dilakukan lewat Kemendikbud yang memiliki jangkauan luas.

Baca juga: Satgas: 10 kota/kabupaten sudah 4 pekan di zona merah tanpa perubahan

Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam sosialisasi, mengingat pengalaman mereka sukses menjalankan Program Keluarga Berencana.

"Pengalaman menjalankan Program KB kali ini kami adopsi sehingga bisa menyesar seluruh instrumen pemerintah di tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkat desa, termasuk pelibatan posyandu, karang taruna dan PKK," kata pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

Baca juga: Satgas COVID-19: Persentase kasus sembuh Indonesia di atas dunia

Baca juga: Erick Thohir sebut ada dua usulan skema pemberian vaksin COVID-19

Dia memberi contoh bagaimana Presiden telah menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggerakkan tim PKK agar aktif menyampaikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.

Satgas Penanganan COVID-19 juga melibatkan sosiolog, antropolog dan psikolog dalam sub-bidang mitigasi untuk menangani daerah-daerah yang masih mengalami masalah seperti kasus pengambilan paksa jenazah dan isu COVID-19 lainnya.

Doni menegaskan bahwa tim mitigasi yang terdiri dari pakar itu bisa diandalkan ke lapangan untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibantu dengan asistensi dokter-dokter muda.

Baca juga: Doni Monardo: Optimalkan peran Ibu untuk atasi penyebaran COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3.166 jadi 118.575 orang


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020