Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Syarief Hasan dalam rilisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan bantuan modal usaha ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM yang mengalami kesulitan di tengah pandemi COVID-19.
Syarief Hasan secara langsung menyerahkan bantuan modal usaha kepada sejumlah pedagang kaki lima pelaku UMKM Cianjur, Jawa Barat.
"Ini bantuan untuk modal usaha. Modal ini untuk diputar atau ditabung dulu, nanti dilihat bagaimana hasilnya, jangan dibuat beli rokok atau yang lain," katanya.
Baca juga: MPR apresiasi pemerintah salurkan bantuan bagi UMKM
Menurut dia, pemberian bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur itu merupakan termin pertama. Pemberian bantuan modal kepada pelaku UMKM akan terus dilaksanakan secara kontinyu di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Ia berharap bantuan modal usaha tersebut bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM memulihkan perekonomian mereka.
"Kita juga berharap pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu dan kegiatan perekonomian masyarakat kembali pulih," ucapnya.
Sektor UMKM adalah sektor yang paling terpukul akibat pandemi COVID-19, banyak pelaku UMKM yang harus tutup baik sementara maupun permanen karena tidak lagi memiliki modal, padahal UMKM adalah tulang punggung dan penyangga utama ekonomi Indonesia.
Baca juga: Wakil Ketua MPR dukung perombakan Gedung Sarinah hidupkan UMKM
"UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB Indonesia dan menyerap sampai 97 persen tenaga kerja. Jadi, jangan biarkan UMKM tidak berdaya," kata Syarief Hasan.
Ia juga mendukung langkah pemerintah yang menyalurkan bantuan tunai kepada sebanyak 12 juta UMKM. Ia berharap jajaran kementerian mempercepat penyaluran bantuan tunai itu kepada UMKM.
"UMKM harus segera dibantu agar bisa bergerak lagi," ucapnya.
Sebelum menyerahkan bantuan, Syarief Hasan sempat berdialog dengan para pedagang, salah satunya pedagang es jeruk Dasep.
"Modalnya Rp250 ribu, berjualan es jeruk untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama istri dan dua anak," ujar Dasep.
Baca juga: Wakil Ketua MPR minta pemerintah lanjutkan kebijakan MP3EI dan MP3KI
Selain pedagang es jeruk, Syarief Hasan yang didampingi istri Ingrid Kansil juga berdialog dengan pedagang lainnya, seperti pedagang nasi kuning, lumpia basah, bakso, dan cilung.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020