Ambon (ANTARA News) - Penyanyi kecil Daud Waas bertekad menjuarai Idola Cilik 3 yang digelar oleh stasiun televisi swasta RCTI, setelah terpilih sebagai salah satu dari 14 finalis.

"Beta (saya) bertekad juarai Idola Cilik 3 dengan latihan tekun dan disiplin karena babak Pentas Idola memang berat," katanya saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja, di Ambon, Senin.

Daud merupakan hasil audisi kecil dari Ambon yang bersaing dengan 14 kota lainnya di Indonesia.

"Tidak mudah lolos babak pentas idola (14 finalis) karena teman-teman lain juga tampil memukau dengan dukungan pesan singkat (sms) yang relatif tinggi," ujarnya.

Daud yang didampingi ibunya, Ny. Linda Waas mengakui peranan Wali Kota Ambon sehingga dia bisa lolos menjadi 14 finalis sangat strategis.

"Pak Wali memberikan motivasi yang tinggi untuk juara karena itu turut mengangkat nama Ambon melalui pentas seni sehingga menunjukkan bahwa Brury Pesolima, Bob Tutupoly, Harvei Malaihollo dan lainnya memiliki yunior dengan suara tidak diragukan," katanya.

Karena itu, Daud meminta dukungan doa dari masyarakat kota Ambon dan Maluku secara umum sambil mengirimkan sms yang telah dibuka mulai hari ini (Senin).

"Om-om, tante-tante dan teman-teman dukung beta dengan mengirimkan sms ya. Jadi ketik ic daud kirim ke 6288, terima kasih," ujarnya mempromosi.

Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja optimistis bila 50 ribu pemilik di daerah ini mengirimkan sms dukungan masing-masing sebanyak lima, maka Daud dipastikan menjuarai Idola Cilik 3.

"Dukungan harus dari masyarakat karena Daud ini berjuang untuk nama Ambon. Pemkot Ambon sudah memfasilitasi dan mengarahkan pegawai mengumpulkan uang pada pekan lalu sebanyak Rp4 jutaan rupiah, selanjutnya mengirimkan sms," ujarnya.

Wali kota mengimbau warga Maluku di mana saja berada agar mendukung Daud dengan mengirimkan sms sebanyak mungkin agar dia berhasil.

"Dukungan bukan ditunjukkan dengan menjemput Daud saat tiba di Bandara Pattimura. Idealnya uang tersebut disalurkan dengan membeli pulsa untuk mengirimkan sms sehingga dambaan Daud menjadi juara bisa terealisasi," katanya.

Wali Kota juga berkoordinasi dengan perancang busana asal Maluku Samuel Wattimena agar mendesain pakaian Daud yang baik untuk berlaga pada babak pesona idola mulai 16 Januari 2010.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010