Jakarta (ANTARA News) - Setelah gagal bertemu di kantor kementerian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darmin Zahedy Saleh menemui Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Masayuki Naoshima, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Senin malam.
Darwin dalam pesan singkatnya mengatakan, pada Senin sore tidak bisa bertemu Naoshima di kantor Kementerian ESDM karena ia terjebak macet di perjalanan.
"Saya terjebak macet dan terlambat hadir dalam pertemuan (Senin) sore tadi," katanya.
Namun, lanjutnya, setelah bertemu pada Senin malam di Grand Hyatt tersebut, kedua belah pihak puas atas hasil pembicaraan.
"Menteri Jepang berseloroh bahwa itu menunjukkan Indonesia perlu dibantu untuk perbaikan infrastruktur jalan," katanya.
Darwin juga mengatakan, dalam pertemuannya dengan Naoshima membicarakan dua hal pokok.
Pertama, menurut dia, dirinya mendapat undangan Naoshima menghadiri Energy Ministerial Meeting APEC di Jepang pada Juni 2010.
Kedua, melakukan pembicaraan yang lebih intensif di tingkat dirjen.
"Saya sudah menunjuk Dijen Migas Evita Legowo sebagai perwakilan dari Indonesia," katanya.
Setelah pertemuan dengan Darwin tersebut, Naoshima kembali ke Jepang pada pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya, pertemuan bilateral Darwin-Naoshima dijadwalkan pada pukul 14.30 WIB di Kantor Kementerian ESDM.
Naoshima telah tiba di Kantor Kementerian ESDM sebelum pukul 14.30 WIB.
Namun, hingga pukul 15.00 WIB, Darwin tidak kunjung tiba, akhirnya Naoshima pergi meninggalkan Kantor Kementerian ESDM, karena mesti bertemu Menperin MS Hidayat.
Darwin tiba di kantornya setelah rombongan Naoshima pergi.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010