di Kalimantan baru dua prodi yang dapat akreditasi A

Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan terus berupaya mendorong peningkatan akreditasi prodi maupun perguruan tinggi swasta untuk mendapatkan peringkat akreditasi lebih baik.

Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah saat membuka fasilitasi akreditasi PTS melalui virtual Kamis mengatakan, hingga kini pihaknya belum puas dengan peringkat akreditasi yang diperoleh PTS di wilayah tugasnya.

Menurut dia, hingga kini baru ada dua prodi PTS yang mendapatkan akreditasi A, sedangkan untuk institusi PTS nya belum ada yang mendapatkan A.

"Saya tidak puas dengan peringkat yang ada, di Kalimantan baru dua prodi yang dapat akreditasi A, sedangkan untuk institusi PTS belum ada yang mendapatkan akreditasi A," katanya.

Mendorong peningkatan tersebut, tambah Udiansyah, LLDIKTI merasa penting untuk menyelenggarakan bimbingan teknis peningkatan akreditasi kepada seluruh PTS di wilayah Kalimantan.

Menurut dia, akreditasi merupakan salah satu gambaran mutu perguruan tinggi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sehingga upaya peningkatan peringkat akreditasi penting sebagai upaya peningkatan kwalitas PTS di wilayah Kalimantan.

"Dan LLDIKTI mempunyai tugas memfasilitasi upaya peningkatan mutu PTS, dan ukurannya adalah dengan meningkatkan peringkat akreditasi," katanya.

Walaupun belum puas dengan pencapaian peringkat akreditasi yang diperoleh PTS saat ini, Udiansyah mengaku merasa bangga, dengan pencapaian Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang kembali meraih akreditasi A.

Kebanggaan tersebut, dia posting pada sosial media (Sosmed) milikinya, dengan harapan akan mampu mendorong PTS lainnya, untuk mengikuti jejak PTS dimaksud.

Namun sayang, kata dia, kebanggaan tersebut justru mendapatkan tanggapan lain dari masyarakat, yang justru mengomentari bahwa akreditasi PTS lebih mudah dibanding PTN.

Padahal diketahui, kalau akreditasi mudah, kenapa hingga kini PTS di wilayah Kalimantan baru dua prodi yang mendapatkan A.

Artinya, peningkatan akreditasi bukanlah pekerjaan yang mudah, perlu kerja keras untuk bisa mendapatkannya, karena Badan Akreditasi Nasional perguruan Tingga (BAN-PT) tidak main-main dalam upaya meningkatkan kwalitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: LLDIKTI Wilayah XI bahas hak belajar mahasiswa di luar prodi

Baca juga: LLDIKTI : masih ada PTS di Kalimantan belum terakreditasi

Banyak tahapan yang harus dilalui oleh PTS untuk mendapatkan tahapan akreditasi sebagaimana yang telah ditetapkan.

"Bimbingan teknis yang kita selenggarakan hari ini, adalah salah satu mendukung PTS untuk mengusulkan atau melakukan reakreditasi PTS," katanya.

Pada acara yang dihadiri sekitar 224 orang peserta tersebut, Udiansyah menyampaikan, pihaknya memberikan kesempatan kepada PTS yang telah menyelesaikan dokumen reakreditasi untuk mengirimkan dokumen tersebut ke LLDIKTI Wilayah XI, untuk dibantu mengevaluasi, agar prosesnya lebih lancar setelah dikirimkan ke BAN-PT.

Pada bimbingan teknis ini, LLDIKTI menghadirkan dua orang narasumber yaitu Anggota Majelis Akreditasi BAN-PT Profesor Bambang Suryoatmono, yang menyampaikan materi sesi satu tentang kebijakan akreditasi.

Sesi dua diisi Asesor BAN-PT dari Universitas Mulawarman Dr Hamdi Mayulu SPi, MSi dengan materi akreditasi prodi IAPS 3.0 LKPS dan LED.

Kegiatan ini yang kedua kalinya setelah sebelumnya, LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan melakukan fasilitasi akreditasi pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wilayah Kalimantan khusus untuk program studi bidang kesehatan.

Pada kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (25/8/2020) tersebut menghadirkan Muhammad Syafwani SKP, M.Kep, Sp Jiwa dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan Anggrita Sari S,SiT, Mpd, M Kes dari Universitas Sari Mulia.

"Fasilitasi ini, sebagai salah satu upaya untuk mendorong percepatan peningkatan mutu tersebut. Saya harap seluruh PTS yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami setiap materi yang disampaikan," katanya.

Baca juga: Kepala LLDIKTI : Masih ada PTS enggan salurkan KIP Kuliah

Baca juga: LLDIKTI Wilayah XI buka unit layanan terpadu daring selama COVID-19

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020