Biak (ANTARA News) - Satu dari dua penumpang KM Sinabung yang terjatuh ke laut, Anton Noanik, Senin pagi, ditemukan tim penyelam dari Kesatuan Pengamanan Laut Pelabuhan (KPLP) Adpel Kabupaten Biak Numfor, Papua dalam keadaan tewas.
Komandan KPLP Biak Ali Gani mengakui, pencarian korban penumpang kapal KM Sinabung Anton Noanik dilakukan tim KPLP sejak Senin sekitar jam 06.00 WIT di sekitar area pelabuhan laut Biak.
"Setelah dilakukan penyisiran di sepanjang pelabuhan laut Biak sekitar 12 meter dari dasar laut penumpang yang terjatuh ditemukan sudah kaku dan meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, kerabat korban mengakui, korban warga Manokwari, Papua Barat sebelum ditemukan meninggal karena terjatuh akan ke Sarmi melalui pelabuhan Jayapura.
"Saya minta kasus jatuhnya korban Anton Noanik hingga tewas supaya diusut tuntas petugas berwenang, "ujar keluarga korban Anton Noanik.
Korban penumpang kapal Pelni KM Sinabung Anton Noanik saat ditemukan dari dasar laut pelabuhan Biak menggunakan pakaian biru bergaris kuning dan celana hitam.
Tampak di bagian wajah dan kepala korban terdapat luka bekas benturan yang masih mengeluarkan tetesan darah segar..
Mayat korban sebelum dibawa ke rumah sakit untuk divisum dokter, dilakukan pengambilan sidik jari tim penyidik identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Biak Numfor dipimpin Kasatreskrim AKP George Septory..
Anton Noanik merupakan penumpang dari Manowkari tujuan Jayapura diduga jatuh ke dasar laut setelah dianiya oknum masyarakat di atas kapal KM Sinabung, Minggu sore.
Kasus penganiaaan penumpang kapal Sinabung Anton Noanik yang terjatuh ke laut mengakibatkan korban tewas hingga saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Biak.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010