Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pembukaan kembali bioskop di tengah masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Ya kalau saya saran tunda dululah, ini kita sedang berjuang melawan COVID-19, bukan sedang enak-enakan," kata politisi PAN ini dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu.
Zita meminta semua pihak untuk saling menahan diri karena semuanya saling berkorban demi pandemi ini.
"Kalau ada satu pihak yang merasa paling terdampak, bagaimana dengan dunia pendidikan kita, terlebih anak-anak yang sudah hampir enam bulan tidak bisa bersekolah. Kalau bioskop mau buka, apa urgensinya?," kata wanita lulusan University College London Jurusan Public Policy ini.
Meski demikian, Zita memandang hal tersebut kembali lagi merupakan wewenang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun dia mengharapkan untuk semua pihak saling mengesampingkan ego.
"Kembali lagi, wewenang di Gubernur. Cuma saya kok teringat waktu itu Pak Anies bilang mengambil keputusan based on data," katanya.
Baca juga: Legislator DKI Jakarta dukung bioskop dibuka lagi
Baca juga: Anies segera buka bioskop di Jakarta
Sekarang datanya menunjukkan positivity rate 10 persen di DKI. Gubernur DKI pernah bilang tidak akan segan untuk tarik emergency break. "Mudah-mudahan masih ingat ya dengan apa yang disampaikan," kata Zita.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka operasional bioskop usai berdiskusi dengan Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 dan kementerian terkait.
"Jadi kesimpulan dari pertemuan tadi adalah dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka dan protokol kesehatan akan ditegakkan," kata Anies saat menyampaikan keterangan di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Jakarta, Rabu.
Namun Anies menyatakan dirinya terlebih dahulu akan menyiapkan regulasi secara lengkap dengan memasukkan semua unsur-unsur yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020