Pandeglang (ANTARA News) - Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Banten Kurdi Matin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang segera melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak untuk mengisi jabatan kepala desa yang kini banyak dipegang pejabat sementara (pjs).
"Kita minta agar pilkades segera dilaksanakan, kalau bisa sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) harus sudah rampung," katanya ketika dikonfirmasi, Minggu.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang dijadwalkan digelar pada 15 September 2010, maka pilkades harus sudah rampung sebelum September.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat 109 desa yang masa jabatan kades-nya sudah habis. Untuk menjalankan pemerintahan para kades yang sudah habis masa jabatan itu diangkat menjadi pjs.
"Tidak perlu ada perpanjangan lagi. Seluruh Kades yang masa jabatannya sudah habis harus segera dilakukan pemilihan. Saya khawatir jika pilkades itu tidak segera dilaksanakan akan mengganggu pilkada," tegasnya.
Perpanjangan kades yang dilakukan berulang-ulang, kata dia, bisa mengganggu tatanan norma pemerintahan, karena kewenangan pjs terbatas dalam pengambilan keputusan.
Saat ini, lanjut dia, Pandeglang mulai memasuki tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati yang tentunya melibatkan seluruh aparatur pemerintahan termasuk para kades.
"Karena itu, saya mengusulkan agar pilkades ini dilakukan pada triwulan pertama tahun 2010. hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu jadwal pelaksanaan pilkada," katanya.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi secara terpisah mengaku, sudah menjadwalkan pelaksanaan pilkadas serentak itu pada triwulan pertama 2010.
"Kita juga menginginkan agar pilkades segera dilaksanakan tapi karena ketiadaan anggaran belum bisa digelar. Pada awal tahun ini APBD kita bisa digunakan jadi kami jadwalkan pildes pada Februari atau paling lambat Maret," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010