Pangkalpinang (ANTARA News) - Daftar tunggu PLN di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk pelanggan rumah tangga mencapai 32 ribu, kata Gubernur Babel, Eko Maulana Ali di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, 70 persen pelanggan PLN adalah pelanggan rumah tangga.
Menurut gubernur, saat ini Babel mengalami kekurangan pasokan listrik sebesar 170 MW, sehingga masih terjadi pemadaman bergilir, karena mesin yang ada sudah memiliki nilai aset nol persen.
"Pemprov Babel sangat mengharapkan percepatan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) III Babel berkekuatan 2x30 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Babel," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat Babel telah lama menanti listrik terutama sebagai penerangan, karena masih banyak desa di Babel yang belum dialiri listrik.
"Semakin pesatnya pembangunan dan bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan listrik di Babel terus meningkat, karena sebagian aktifitas masyarakat sehari-hari memerlukan listrik," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, proses pembangunan nasional terutama proses industrialisasi akan berjalan dengan baik, apabila persediaan daya listrik sesuai dengan kebutuhan.
"Hasil dari pembangunan inilah yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan taraf hidup bangsa agar dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain," demikian Eko Maulana Ali.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010