Ledakan genset di ruang instalasi listrik AW Sjahranie Samarinda tersebut mengakibatkan seluruh ruangan pelayanan, termasuk ruangan operasi, Unit Gawat Darurat serta ruang perawatan padam total.
Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi ruang instalasi listrik milik RSUD AW. Sjahranie Samarinda itu mengatakan, walaupun ledakannya tidak terlalu keras, namun warga dan pedagang buah yang berada tak jauh dari lokasi sempat terkejut.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.15 Wita dan kami sempat terkejut mendengar suara ledakan dari dalam ruangan instalasi listrik milik RSUD AW. Sjahranie," ungkap seorang pedagang buah yang berjualan persis di depan ruang instalasi listrik milik RSUD AW. Sjahranie itu.
Lokasi ruang instalasi listrik AW Sjahranie Samarinda berada di luar areal rumah sakit atau sekitar 200 meter dari ruang perawatan Teratai.
Walaupun mobil pemadam kebakaran sempat berada di lokasi, tetapi ledakan tersebut tidak sampai menimbulkan kobaran api.
"Kami sempat panik karena menduga akan terjadi kebakaran," ujar warga yang berada tak jauh dari lokasi.
Dari pantauan akibat ledakan tersebut, langit-langit ruang instalasi listrik RSUD AW. Sjahranie Samarinda terlihat hitam.
Para keluarga pasien di seluruh kamar Teratai terlihat menggunakan lilin sebagai penerang, sementara lainnya memilih berada di luar ruangan akibat kepanasan.
"Sudah lebih tiga jam listrik padam, sehingga kami terpaksa menggunakan lilin," ujar salah seorang keluarga pasien yang dirawat di ruang Teratai, Fadli.
Humas RSUD AW Sjahranie Samarinda, dr. Nurliana Adriati Noor dikonfirmmasi membenarkan terjadinya ledakan di ruang instalasi listrik rumah sakit milik pemerintah Provinsi Kaltim itu.
"Sebenarnya yang meledak bukan trafo atau gensetnya tetapi kapasitornya," ujar Nurliana.
Kejadian itu lanjut Nurliana tidak sempat mengganggu pelayanan rumah sakit.
"Seluruh ruangan di rumah sakit sempat padam total selama 10 menit. Secara umum pelayanan rumah sakit tidak terganggu, walaupun listrik sempat padam di seluruh ruangan tetapi, kejadian itu bisa segera diatasi teknisi ruang instalasi listrik," ungkap Humas RSUD AW Sjahranie tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
