Latihan fisik menggunakan sepeda ini untuk menyegarkan kembali para pemain

Banda Aceh (ANTARA) - Para pemain Persiraja Banda Aceh, klub peserta kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, mengikuti latihan dengan bersepeda di jalan raya untuk membangun kerja sama tim serta meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan otot.

Latihan dengan bersepeda di jalan raya diawali dari Persiraja Store di Kawasam Setui, Banda Aceh, Rabu, melintasi jalan protokol di ibu kota Provinsi Aceh tersebut dan seputaran Aceh Besar serta berakhir di Stadion H Dimurthala.

Latihan dengan bersepeda dipimpin pelatih fisik Persiraja Irwansyah. Latihan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB tersebut diikuti seluruh pemain, termasuk tiga pemain asing, Bruno Dybal asal Brazil, Adam Mitter dari Inggris, serta Samit Ayass asal Lebanon.

Baca juga: Pemain Persiraja mulai berkumpul menjelang latihan persiapan Liga 1
Baca juga: Sembilan pemain absen dalam latihan perdana Persiraja Banda Aceh

Irwansyah mengatakan jarak yang ditempuh skuad Laskar Rencong, julukan Persiraja, dengan bersepeda mencapai 35 kilometer. Latihan dengan bersepeda tersebut untuk bangun kekompakan tim setelah lima bulan tidak bersama.

"Selain kekompakan tim dan meningkatkan daya tahan, latihan fisik menggunakan sepeda ini untuk menyegarkan kembali para pemain serta menikmati suasana di Kota Banda Aceh dan sekitarnya," kata Irwansyah.

Baca juga: Bos Persiraja harap momentum di Liga 1 jadi pelecut anak muda Aceh

Sementara, Defri Rizki, penyerang Persiraja, mengaku menikmati latihan bersama tim dengan bersepeda di jalan raya. Selain membangun kebersamaan, juga bisa menikmati suasana pagi di Kota Banda Aceh.

"Latihan seperti ini sangat menyenangkan karena udara pagi di jalanan Kota Banda Aceh masih segar dan tidak banyak kendaraan. Kebersamaan dalam latihan ini bisa berlanjut di lapangan," kata Defri Rizki.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh pastikan berkandang di Sleman
Baca juga: Persiraja potong separuh gaji pemain dan pelatih

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020