Jakarta (ANTARA News) - Akting itu kehidupan. Semakin wajar seorang aktor/aktris memainkan perannya, maka semakin terkesan nyata cerita film yang diperaninya.

Pendapat itu dikemukakan aktor senior Arthur Tobing saat berbincang dengan wartawan, usai peluncuran sinetron "Cinta Fitrri Season 5" di Jakarta.

Akting, katanya, bisa dikatakan hidup ketika tokoh yang diperankan kemudian identik dengan sang aktor/aktris.

"Saya tidak menyombongkan diri, tapi gara-gara Cinta Fitri banyak orang sekarang memanggil saya Bapaknya Norman, bukan Arthur Tobing. Penjaga tol, pelayan di mal, umumnya menyapa saya, `Eh bapaknya Norman`," katanya.

Ketika ditanya tentang kualitas sinetron dengan pemeran utama Tengku Wisnu dan Shireen Sungkar tersebut, ia mengatakannya sebagai terus meningkat semakin baik.

Kualitas sebuah fillm, menurut Arthur Tobing, terutama dinilai dari kekuatan akting para pemainnya.

"Dan para pemain sinetron ini semakin lama semakin bagus. Ini juga berkat kerja keras mereka dan bertambahnya jam terbang," katanya.

Selain Arthur Tobing, Tengku Wisnu dan Shireen Sungkar, kisah drama keluarga dan percintaan karya Lintang dan disutradarai Encep Masduki ini menghadirkan Adly Fairuz, Donita, Dinda Kanya Dewi, Sandy Syarief, dan bintang tiga jaman Ida Kusumah.

Masih tetap diproduksi MD Entertainment, Cinta Fitri Seasson 5 dijadwalkan tayang di SCTV setiap hari pukul 19.00 WIB, mulai 11 Januari 2010.

Rencananya, para pemain dan pendukung sinetron ini akan menggelar acara Temu Penggemar di Semarang dan Surabaya.

Public Relation Officer SCTV, Uki Hastama, mengatakan, acara temu penggemar di Semarang dijadwalkan pada Minggu, 10 Januari, di Panggung Swaramuda, mulai pukul 10.00 WIB, sedangkan di Surabaya pada Minggu, 17 Januari, di kawasan Rungkut Industri. Acara diselenggarakan berbarengan dengan donor darah Pundi Amal SCTV.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010